Posted by : Sri ulfa Jumat, 07 April 2017

Tugas Resume Psikologi Pendidikan
Nama: Sri Ulfa
Nim:161301040
Selayang pandang psikologi pendidikan

Psikologi pendidikan adalah ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
Bidang psikologi pendidikan didirikan oleh beberapa tokoh bidang psikologi sebelum awal abad ke-20. Ada tiga tokoh terkemuka yang muncul di awal sejarah psikologi pendidikan. Yaitu:
William James. Dia menegaskan pentingnya mempelajari proses belajar mengajar di kelas guna meningkatkan mutu pendidikan.
John Dewey. Dia menjadi motor penggerak  untuk mengaplikasikan psikologi di tingkat praktis. Pertama, pandangan tentang anak sebagai pembelajar aktif (active learner).Kedua,ia mendapatkan ide bahwa pendidikan seharusnya difokuskan pada anak secara keseluruhan dan memperkuat kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Ketiga, dari Dewey kita mendapat gagasan bahwa anak berhak mendapat pendidikan yang selayaknya.
E. L. Thorndike. Dia yang memberi banyak perhatian pada penilaian dan  pengukuran dan perbaikan dasar-dasar belajar secara ilmiah (penelitian dan riset).
Cara mengajar yang efektif:
       Guru harus menguasai beragam perspektif dan strategi, dan harus bisa mengaplikasikannya secara fleksibel.
Pengetahuan dan keahlian Profesional:
Penguasaan Materi pelajaran: guru yang efektif harus berpengetahuan, fleksibel, dan memahami materi.
Strategi pengajaran: guru harus mendorong anak untuk mengeksplorasi dunia mereka, menemukan pengetahuan, merenung, dan berpikir secara kritis.
Penetapan tujuan dan keahlian perencanaan instruksional: guru yang efektif tidak sekedar mengajar di kelas, entah itu dia menggunakan perspektif tradisional atau konstruktivis. Mereka harus menentukan tujuan pengajaran dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan itu.
Keahlian manajemen kelas: guru yang efektif membangun dan mempertahankan lingkungan belajar yang kondusif.
Keahlian Motivasional: guru yang efektif punya strategi yang baik untuk memotivasi murid agar mau belajar.
Keahlian Komunikasi: guru sangat perlu mempunyai keahlian dalam berbicara, mendengar, mengatasi hambatan komunikasi verbal, memahami komunikasi nonverbal dari murid, dan mampu memecahkan konflik secara konstruktif. Keahlian kominikasi bukan hanya penting untuk mengajar, tetapi juga untuk berinteraksi dengan orangtua murid.
Bekerja secara efektif dengan murid dari latar belakang kultural yang berlainan: Di dunia yang saling berhubungan secara kultural ini, guru yang efektif harus mengetahui dan memahami anak dengan latar belakang  kultural yang berbeda-beda, dan sensitif terhadap kebutuhan mereka. Guru yang efektif mendorong murid untuk menjalin hubungan positif dengan murid yang berbeda.
Keahlian teknologi: Guru yang efektif mengembangkan keahlian teknologi dan mengintegrasikan komputer kedalam proses mengajar di kelas. Guru yang efektif tahu cara menggunakan komputer dan cara mengajar murid untuk menggunakan komputer untuk menulis dan berkreasi. Guru yang efektif bisa mengevaluasi efektivitas game instruksional dan simulasi komputer, tahu cara menggunakan dan mengajari murid untuk menggunakan alat komunikasi dengan baik dan benar.
Komitmen dan motivasi
Riset dalam psikologi pendidikan
Sains bukan didefinisikan oleh apa yang ditelitinya tetapi oleh bagaimana cara investigasi dilakukan. Riset ilmiah bersifat objektif, sistematis dan dapat diuji, mereduksi kemungkinan informasi akan didasarkan pada keyakinan, opini, dan perasaan. Riset ilmiah didasarkan pada metode ilmiah, yang terdiri dari beberapa langkah: merumuskan masalah, mengumpulkan data, menarik kesimpulan, dan merevisi kesimpulan dan teori. Sebuah teori adalah seperangkat ide yang dapat membantu menjelaskan dan membuat prediksi. Sebuah teori yang memuat hipotesis.
        Metode pengumpulan data riset dapat diklasifikasikan sebagai metode deskriptif, korelasional, dan eksperimental. Metode deskriptif mencakup observasi, wawancara, kuesioner, tes standar, studi etnografik, dan studi kasus. Prinsip riset penting adalah korelasi tidak sama dengan sebab akibat. Riset eksperimental adalah satu-satunya jenis riset yang dapat mengungkapkan sebab-sebab perilaku.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sriulfa - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -