Posted by : Sri ulfa Rabu, 07 Juni 2017

Tugas Resume Psikologi Pendidikan

Nama: Sri Ulfa
Nim: 161301040

MANAJEMEN KELAS

   Pengelolaan kelas adalah suatu kegiatan untuk meciptakan  dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar efektif di dalam kelas.

Ada 3 cara efektif yaitu:

  • Kognitif: dari yang tidak tahu menjadi tahu
  • Afektive: dari tidak suka menjadi suka
  • Psikomotorik: perubahan perilaku dan soft skill

Ruang Lingkup Manajemen Kelas

  • Manajemen kurikulum
kurikulum adalah suatu cakupan kerja yang digunakan oleh seorang guru sebagai pedoman yang akan dicapai di dalam proses belajar mengajar. Jadi, manajemen kurikulum adalah sebuah perencanaan atau pengarahan untuk menyelesaikan kurikulum tersebut.

  • Manajemen peserta didik

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia baik jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

  • Kegiatan akademik

yaitu sebagai kegiatan pengajaran diantaranya membuat persiapan sebelum mengajar, melaksanakan pengajaran yang telah dipersiapkan, dan menilai sejauh mana pelajaran yang sudah disiapkan dan dikuasai peserta didik.

  • Kegiatan administrative

 kegiatan ini dikategorikan sebagai kegiatan “non teaching” sebagai  kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan guru bagi kelancaran mengajarnya seperti kegiatan-kegiatan procedural, ddan kegiatan organisasi.

Tujuan manajemen kelas:

  • Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
  • Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengajar yang efektif.
  • Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar efektif.
  • Membina dan membimbing siswa sesuai latar belakang social, ekonomi, budaya, serta sifat-sifat individunya.


Strategi yang dilakukan dalam manajemen kelas:

  • Mendesain lingkungan fisik untuk pembelajaran yang optimal 
  • Menciptakan lingkungan yang positif untuk pembelajaran
  • Membangun dan menegakan aturan
  • Mengajak murid untuk bekerja sama
  • Mengatasi problem secara efektif
  • Menggunakan strategi komunikasi


Prinsip penataan kelas:


  • Kurangi kepadatan di tempat lalu lalang. Gangguan dapat terjadi di daerah yang sering dilewati. Daerah ini antara lain area belajar kelompok, bangku murid, meja guru, dan lokasi penyimpanan pensil, rak buku, computer, dan lokasi lainnya. Pisahkan area-area ini sejauh mungkin dan pastikan mudah diakses.
  • Pastikan bahwa guru dapat dengan mudah melihat semua murid. Pastikan ada jarak pandang yang jelas dari meja guru, lokasi instruksional, meja murid, dan semua murid. jangan sampai ada yang tidak kelihatan.
  • Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses. Ini akan meminimalkan waktu persiapan dan perapian, dan mengurangi kelambatan dan gangguan aktiviitas.
  • Pastikan bahwa setiap murid dapat dengan mudah melihat seemua presentasi kelas. 

Gaya Penataan Kelas:


  • Gaya auditorium: gaya susunan kelas di mana semua murid duduk menghadap guru.
  • Gaya tatap muka: gaya susunan kelas di mana murid saling menghadap.
  • Gaya off-set: gaya susunan kelas di mana sejumlah murid (biasanya tiga attau empat anak) duduk di bangku, tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama lain.
  • Gaya seminar: gaya susunan kelas di mana sejumlah besar murid (sepuluh atau lebih) duduk di susunan berbentuk lingkaran, atau persegi, atau bentuk U.
  • Gaya klaster: gaya susunan kelas di mana sejumlah murid (biasanya empat sampai delapan anak) bekerja dalam kelompok kecil.

Definisi pengelolaan kelas:


  • Pengelolaan kelas yang bersifat otoritatif, yakni kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan ketertiban suasana kelas, disiplin sangat diutamakan.
  • Pengelolaan kelas yang bersifat permisif, menekankan bahwa tugas guru ialah memaksimalkan perwujudan kebebasan siswa. Dalam hal ini guru membantu siswa untuk merasa bebas melakukan hal yang ingin dilakukannya.
  • Pengelolaan kelas berdasarkan prinsip-prinsip pengubahan tingkah laku (behavioral modification), yaitu suatu kegiatan guru untuk mengembangkan tingkah laku siswa yang diinginkan dan mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang tidak diinginkan.
  • Pengelolaan kelas yang bertolak dari anggapan bahwa kelas merupakan system social dengan proses kelompok (group process) sebagai intinya. Peranan guru ialah mendorong berkembangnya dan berprestasinya system kelas yang efektif.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sriulfa - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -